[HEEGIDAILY] Mianhae.. Saranghae..
Took.. Took... Took......
Suara hentakan ujung Ingalls Vicky Boots beradu dengan
keramik di pelataran kedai ramen yang hampir tutup itu memecah keheningan kota
Seoul. Hembusan angin sisa musim dingin menembus lapisan kain terdalam yang
dipakainya sehingga terasa sia-sia.
Seorang gadis merapatkan Lapel Pink Coat yang ia pakai,
menyelimuti tubuh mungilnya dari ganasnya suhu minus malam itu. Kedua tanganya
diusap berlawanan arah, berusaha menghangatkan jari-jarinya yang membeku.
Sebuah Hyundai NF Sonata berwarna hitam berhenti tepat didepannya. Sesosok
pria keluar dengan sedikit terburu-buru, membukakan pintu depan mobil itu untuk
gadisnya “Maaf membuatmu menunggu”
“Gwaenchana”
Deru mesin yang halus terdengar
sempurna oleh keduanya. Tidak ada sepatah katapun yang terlontar sejak mereka
meninggalkan kedai ramyun lima menit yang lalu.
“berhenti disitu” pinta sang
gadis, jarinya menunjuk halte bus yang akan mereka lewati. Mobil keluaran 2013
itu berhenti mendadak beberapa meter dari halte.
“Waeyo? Rumahmu masih jauh kan?”
“Aku ingin ke tempat temanku
sebentar. Aku akan naik bis” ujar gadis itu menyelesaikan ucapannya sebelum si
pria menyela seperti yang biasa dia lakukan.
“Kau marah?” Kata kata itu
akhirnya terlontar dari bibir tebal pria disampingnya. “Aku akan mengantarkan
ke rumah temanmu”
Gadis berambut light brown itu menggelengkan kepalanya
dan tersenyum tipis, menepis ucapan yang baru saja didengarnya. Walau dalam
hatinya dia merasa sangat kesal. “Tidak usah Kyu, kau masih ada jadwal latihan
drama-mu kan? Aku bisa pergi sendiri”
“Pergilah.. Aku akan baik-baik
saja” Gadis itu mengetuk jendela luar mobil dengan telunjuknya, mengisyaratkan
agar pria itu segera berbalik pergi.
***
Coffe
Cojjee’s Café
“Minjeong-ah~ Apa Jae oppa sudah dating?” Gadis itu merendahkan
suaranya agar tidak ada pengunjung yang mendengar percakapannya dengan pegawai
ber-nametag Park Minjeong.
“aah.. Heegi noona, Jae hyeong baru saja keluar. Kau
bisa menunggunya didalam” ujar pegawai- Minjeong ramah. Heegi tersenyum sambil
beranjak menuju sofa putih di sudut ruangan.
Sudah 2 bulan lebih gadis itu
tidak sempat mengunjungi café yang jadi tempat favoritnya itu. Matanya
menyusuri dinding dan lemari hias, beberapa foto telah diganti dengan yang
lebih baru, bahkan album solo WWW-nya
terpajang manis disamping foto teaser Jaejoong.
“hot choco milkshake, special
for my yeppeun-noona” Minjeong dating dengan segelas milkshake panas
kesukaan Heegi. Sudah menjadi kebiasaanya jika dia berkunjung ke café Jaejoong.
“Gomawo Minjeong-ah”
Heegi menghirup aroma coklat
khas café tersebut. Biji coklat yang diimport langsung dari Swiss membuat
rasanya berbeda dengan hot choco di
café lain.
“Merindukanku nona muda?”
Heegi membalikkan kepalanya,
matanya menangkap sosok Jaejoong yang baru kembali dengan Jacket hitam dan
style rambutnya yang masih tertata.
“Oppa!!” Heegi memeluk Jaejoong erat. Dirangkulnya leher pria
kelahiran 86-itu. Jaejoong menepuk pundak Heegi pelan.
“wae? Ada masalah?” tanyanya lembut. Heegi mengangguk. Isaknya mulai
terdengar di telinga Jaejoong. “Ya! Kau kenapa? Uljima Heegi-ah.. Uljima”
bisik Jaejoong hangat.
Gadis itu melepaskan
pelukannya. Jarinya yang mungil mengusap air di sudut mata, sebelum terjatuh
sempurna di wajah cantik Heegi. “Ceritakan padaku oke!” Jaejoong mengajak Heegi
kembali duduk. Disodorkanya kotak tisu untuk mengusap air mata yang mengalir di
wajah gadis itu.
Heegi masih terisak membuat
Jaejoong kebingungan. Pria itu memutar otaknya, mencari tau penyebab yeodongsaeng-nya menangis.Tiba-tiba pria
itu teringat dengan salah satu update-an di timeline SNS-nya.
“Jangan katakana kau seperti
ini karena foto yang di upload Kyuhun” tebak Jaejoong yang dibenarkan Heegi.
***
“Kyu! Lakukan dengan benar” teriak Jo sunbae saat Kyuhyun melakukan kesalahan pada adegannya. “Mianhae sunbae, bisa kita istirahat sebentar?” Kyuhyun memijit pelan tengkuknya yang terasa pegal.
“Kyu! Lakukan dengan benar” teriak Jo sunbae saat Kyuhyun melakukan kesalahan pada adegannya. “Mianhae sunbae, bisa kita istirahat sebentar?” Kyuhyun memijit pelan tengkuknya yang terasa pegal.
“oke! Semua istirahat dulu 10
menit” perintah Jo sunbae kemudian.
Jeon Dongseok, partner drama musical Kyuhyun duduk di sampingnya, memberikan
air dingin yang dia bawa. “wae? Kau
bertengkar dengan pacarmu?” Tanya pria itu polos.
Kyuhyun menatap pria berambut
hitam itu tajam, karena pria itulah Heegi bertingkah dingin seperti tadi. “Jika
itu sampai terjadi, kau akan kulempar ke kandang Brownie, Seoki-ah” ancam
Kyuhyun.
Dongseok tertawa membayangka
ancaman Kyuhyun. Bagaimana mungkin dia bisa dilempar ke kandang Brownie,
sedangkan macan tutul milik Jo sunbae
itu tidak tinggal didalam kandang. Pabo!”
“salahmu sendiri tidak me-logout SNS-mu di ponselku”
#flashback
“Jadi
kita hanya tampil dua kali Joohyun-ah?” Tanya Kyuhyun saat menerima jadwal
disela perfom drama musikalnya hari Rabu lalu.
“Ne
oppa~ kau kan sangat sibuk hihihi” ledek Seohyun. “berbeda dengan Dongseok-ssi
yang punya banyak waktu luang”
Dongseok
yang mendengar namanya disebut segera menghampiri kedua bintang utama malam
itu. “tapi aku lebih baik dari Kyuhyun kan?” goda Dongseok membuat Kyuhyun
mendengus sebal.
“Kalian!
Lihat sini!” Dongseok mengarahkan kamera I-phone-nya pada Kyuhyun dan Seohyun.
“Say Kimchi~”
Seohyun
mengepalkan kedua tangannya dan menyimpannya dibawah dagu. Sedangkan tangan
Kyuhyun berada dibalik pundak gadis itu. “ah~ mengapa kalian seperti pasangan
kekasih?” komentar Dongseok saat melihat hasil jepretannya.
“Ya!
Jika Heegi mendengar, kau akan diamuknya” Kyuhyun menjitak kepala Dongseok,
sementara Seohyun hanya tertawa melihat kedua sunbaenya.
“Kyuhyun-ssi,
Seohyun-ssi. Saatnya kalian naik” panggil Jo sunbae dari balik panggung.
Kyuhyun berjalan diikuti Seohyun, meninggalkan Dongseok yang masih memandangi
foto di gallery-nya.
Dongseok
tersenyum tipis saat ide jail muncul di kepalanya, diketikkan beberapa kata
saat akun SNS milik Kyuhyun masih tersambung di ponselnya.
“@GaemGyu:
Yesterday, I had my last performance with
Seohyunie of The Moon Embracing the Sun!! I'm a bit disappointed that we only
got to perform together two times, but fighting for your remaining performances
^^ As for KyuHwon, it ends this Saturday.. pic.twitter.com/98hephZ2hA”
***
Jaejoong tertawa mendengar penjelasan Heegi. Gadis itu sangat sensitive jika menyangkut Kyuhyun dan wanita lain. “Mereka hanya teman Heegi-ah” ujar Jaejoong menenangkan.
Jaejoong tertawa mendengar penjelasan Heegi. Gadis itu sangat sensitive jika menyangkut Kyuhyun dan wanita lain. “Mereka hanya teman Heegi-ah” ujar Jaejoong menenangkan.
“I know, but I can’t oppa!” Heegi mengerucutkan bibir mungilnya.
“kalau begitu, biar aku bantu”
ambigu Jaejoong membuat gadis itu mengerutkan keningnya.
***
‘Aku datang dengan Hyunri. Fighting!’ tulis Heegi pada chatroom
kakao-nya dengan Kyuhyun. Gadis itu menekan tombol lock pada ponselnya. “Kajja!”
tarik Heegi memasuki CJ Towol Theater.
“kau yakin ingin menontonnya?”
Tanya Hyunri memastikan. Heegi menatap mata Hyunri dalam gelap, karena sebagian
lampu dimatikan sebelum pertunjukan dimulai, gadis itu meyakinkan sahabatnya.
“Aku akan berusaha menjadi pacar yang baik dengan melihat drama terakhirnya”
jawab Heegi, menekankan kata ‘drama terakhir’.
Hyunri menatap simpati
sahabatnya itu. Dia tau bahwa sebenarnya Heegi ingin lari dari situ jika bukan
karena Kyuhyun yang memintanya. Gadis mana yang ingin melihat kekasihnya
berciuman dengan gadis lain di depan matanya sendiri?
Di sisi lain..
“oppa! Aku melihat Heegi eonni
di bangku penonton, eotte?” Tanya Seohyun cemas. Kyuhyun menepuk pundak hoobae-nya itu pelan, kemudian menarik
senyumnya tipis. “Lakukanlah seperti biasa, Jangan khawatir”
Kyuhyun membuka chatroom kakao-nya, diketikkan beberapa
kalimat untuk gadisnya diluar sana. ‘Gomawoyo
chagi-ya! Saranghae.. I Love You!’
Kyuhyun membawakan perannya
dengan baik seperti penampilan sebelumnya. Tiba-tiba perasaannya sedikit tidak
enak dengan Heegi saat adegan kissing-nya
dengan Seohyun akan dimulai.
‘mianhae Heegi-ah’ batin Kyuhyun saat mencium bibir Seohyun. Matanya
menyapu bangku penonton. Sedetik kemudian menangkap siluet yang sangat dikenalnya
beranjak dari kursi dan keluar dengan cepat.
***
“Mianhae..”
“Gwaenchana”
“Mianhae..”
“Gwaenchana..”
“Mianhae”
“Nan
Gwaenchana”
“Mian-”
Chuu~
Heegi menarik tengkuk Kyuhyun.
Bibirnya mengecup bibir tebal pria di depannya. “sudah kubilang aku tak apa-apa.
Kau sudah melakukan pekerjaanmu dengan baik” Heegi mengulas senyum manisnya
yang belakangan ini sangat Kyuhyun rindukan.
Kyuhyun menarik Heegi kedalam
pelukannya. Dibelainya lembut rambut coklat gadis itu. “Gomawo chagi-ya.. Jeongmal Gomawoyo!” bisik Kyuhyun membuat Heegi
bergidik. “Aku takut kau marah padaku” lanjut pria itu membuat Heegi menarik
ujung bibirnya.
“Maaf karna sudah mendiamkanmu
Kyuhyun-ah.. Aku terlalu cemburu” Kyuhyun mengaitkan rangkulannya lebih kuat,
membuat Heegi menjambak rambut Kyuhyun. “Ya! A-ku ti-dak bi-sa ber-na-fass”
“Ouch! Appo!” Kyuhyun melepaskan pelukannya. Tangannya mengusap kepalanya
yang terasa sakit. “Mengapa kau jadi liar begini? Eissh”
“salahmu sendiri! Kau ingin
membunuhku eoh?” tegas Heegi. Kyuhyun memandang gadis itu kesal. Baru beberapa
menit yang lalu dia bersikap sangat manis, dan sekarang menampakkan wujud
aslinya.
“aku ingin pulang. Kau akan
mengantarku tidak?” Tanya Heegi ketus. Gadis itu mengambil tas-nya dan berjalan
dari ruang tunggu Kyuhyun.
“Tunggu aku di tempat biasa.
Aku akan mengantarmu”
***
‘kau
dimana?’
‘kau
sedang dimana?’
‘Ya~~’
‘Kim
Heegi, kau ada dimana?’
‘kau
dimana? Kau dimanaa? Kau dimanaa!!’
‘Ya!
Apa yang kau lakukan?’
‘YA!
KIM HEEGI’
Babo
Chokyu’s calling…
“waeyo?” Heegi mengangkat panggilan Kyuhyun yang dari tadi
diabaikannya. Ponselnya sengaja dia simpan saat exam-nya berlangsung.
“Ya~ Apa yang terjadi, eoh?” Tanya Kyuhyun tak sabaran. Heegi
menatap layar ponselnya, mungkin saja dia salah menerima panggilan.
“Apa maksudmu?”
“Mengapa kau malah balik bertanya? Kenapa telfonku tidak diangkat eoh?”
“mworago? Kau sendiri yang menelfonku. Sudah kubilang aku ada exams hari ini” ujar Heegi kesal dengan sikap aneh
Kyuhyun.
“mengapa kau tak membalas pesanku?”
“Sudah kubilang aku ada exams, Chokyu-ya!”
“Aku kan hanya bertanya, kenapa kau malah marah?”
“Aku tidak marah! Kau yang
aneh!! Sudah, aku ada kelas sebentar lagi”
“Tunggu Hee-” Heegi mencabut batere ponselnya. Bibirnya menggerutu
menanggapi sikap Kyuhyun yang tidak
seperti biasa.
“waeyo?” Tanya Hyunri yang melihat sahabanta mendengus kesal.
“Kalian berdua sangat aneh”
“Dia yang aneh. Tiba tiba marah
ga jelas” dumel Heegi. Hyunri hanya tertawa melihat tingkah pasangan aneh bin
ajaib disampingnya. “Jangan bilang dia cemburu karena kau bertemu dengan
Jaejoong-ssi waktu itu?” tebak Hyunri.
Heegi menatap kaget sahabatnya.
“Dari mana kau tau?”
“ckckck.. coba kau lihat
SNS-nya, Heegi sayang” Heegi segera mengaktifkan kembali ponselnya. Di scroll timeline miliknya. Matanya
membulat melihat sebuah foto yang sangat ia kenal.
Heegi mengetikan beberapa
balasan tentang foto yang Jaejoong upload. “eiish orang ini” gumanya.
***
Kim
Heegi’s calling
“kau sudah melihat fotonya,
gadis manis?” Ledek Jaejoong membuat Heegi mendengus sebal dari ujung telfonnya.
“Apa maksudmu oppa? Dan siapa yang mengambil gambar itu?”
“aah~ itu Minjeong yang
mengambilnya, bagus bukan? Bukankah aku pernah bilang akan membantumu?”
Jaejoong menunggu Heegi yang terdiam, sepertinya gadis itu masih berfikir
dengan maksud ucapannya tadi.
“Jangan bilang kau ingin membuat Kyuhyun cemburu? Ya! Oppa kau gila!!”
teriak Heegi histeris. Jaejoong tertawa membayangkan gadis itu kalang kabut
sendiri.
“Apa rencanaku berhasil?
Kyuhyun cemburu padaku kan?”
“Kau gila! Kau gila! Kau gila!! Pantas saja Kyuhyun bertingkah aneh hari
ini. Oppa jelaskan padanya eoh?!”
“arasseo~ serahkan padaku!”
“Benar ya? Sudah dulu ne, aku ada kelas sekarang. Annyeong!”
Jaejoong memandang layar
ponselnya yang ber-wallpaper Heegi dengan dirinya. Senyum manisnya mengembang.
‘kyuhyun-ah.. kau sangat beruntung!’
***
F.I.N
FYI~ Other cast:
Slot Machine Machines in Minnesota - JT Hub
Find Slot Machine Machines in 경상남도 출장안마 Minnesota. Enjoy the 화성 출장안마 amazing interactive 창원 출장마사지 gaming experience available in an authentic setting. You can enjoy slot 이천 출장마사지 machine games in Rating: 4.9 · 8 문경 출장마사지 reviews